A. Pendahuluan
Penguat daya RF atau Booster ini hanya sebagai pelengkap saja, karena tujuan blog ini untuk keperluan pendidikan dan komunitasnya. Daya 75 Watt yang dihasilkan sudah menyalahi aturan KPI ( Komisi Penyiaran Indonesia ) yang hanya mengijinkan daya maksimum 50 Watt untuk keperluan komunitas pendidikan. Jadi transistor C2694 sebaiknya diganti C2630 yang menghasilkan daya 50Watt. Meski hanya sebagai pelengkap rancangan ini sudah diuji coba dengan hasil yang bagus.
B. Skema dan Komponen
C. Cara Kerja
Tidak banyak yang diterangkan disini karena cara kerjanya sama saja dengan Pemancar FM 25 Watt yang telah diterangkan sebelumnya. Transistor C2630/C2694 akan memberikan penguatan sekitar 6.7 dB atau sekitar 4.7 kali dari daya masukan. Untuk C2630 daya masukan yang diperlukan lebih kecil karena daya keluaran idealnya hanya 50W.
Terlihat banyak kapasitor yang dipasang paralel karena daya yang ditangani cukup besar dan disipasi daya (panas) pada komponennya juga besar jadi kapasitor diparalel dan transistor harus dipasang pada heatsink yang memadahi dan ditambahkan kipas. Terlihat juga dibagian akhir ada Tapis Lulus Bawah atau LPF yang memangkas frekuensi diatas 115Mhz yang berpontensial mengganggu komunikasi pesawat udara dan bahkan penerima TV.
D. PCB dan Rangkaian Jadi
1. Pola (Lay out) PCB
Ini pola PCB yang baru dibuat, terlihat jalur tambahan (optional) yang tidak ada di skema yaitu strip untuk mengukur daya relatif baik Forward maupun Reflected. Transistor C2630 dan C2694 juga terlihat di gambar dibawah ini.
2. Letak komponen
Komponen dipasang dengan teknik SMT (Surface Mount Technology) sehingga satu sisi PCB bisa bersentuhan dengan penyerap panas (heatsink).
3.Rangkaian siap di masukkan kotak
Kipas tambahan diatas transistor menjadikan suhu lebih dingin dan daya yang stabil. Bypass Relay ditambahkan agar rangkaian bisa dinonaktifkan hanya dengan memutus catu daya tanpa melepas konektor. Penggunaan relay perlu diperhatikan terutama kualitasnya karena kebanyakan relay tidak dirancang untuk frekuensi radio. Jika tidak memperoleh relay yang baik, tidak perlu dipasang Bypass Relay.
4.Box
Ini bentuk jadi Booster 75 Watt dalam kotak yang juga dibuat sendiri
E. Prosedur Penepatan
- Beri masukan dari Pemancar 25 Watt, Output di lewatkan SWR / Power meter ke Dummy Load atau langsung diumpankan ke Dummy Load jika VU meter dipasang di strip Relative Power.
- Nyalakan Pemancar dan Booster. Jika dipakai relay nyalakan pemancarnya dulu atau Booster dulu jika tidak dipakai relay.
- Atur semua trimer untuk mendapatkan daya maksimal. Tidak banyak pengaturan dan cukup mudah, namun harus hati-hati karena arus yang ditangani bisa mencapai 20A jadi pastikan catu daya bisa mencatu arus 20A lebih. Setelah tepat hanya akan menarik arus 10 hingga 12 ampere saja pada catu daya 12V.
- Setelah semuanya OK catu daya bisa dinaikkan ke 13.8V.
- Selesai dan siap dipakai.
F. Penutup
Meskipun Booster 75 Watt ini bisa menghasilkan daya hampir 100Watt, namun untuk keamanan yang maksimal disarankan untuk mengatur keluaran pada 75 Watt saja. Jika lebih turunkan tegangan catu daya. Jangan menurunkan daya output dengan mengatur trimmer karena justru akan membuat rangkaian panas dan menarik arus yang besar. Demikian posting tambahan sekali lagi hanya sebagai pelengkap Blog ini.