A. Pendahuluan
Pre-Emphasis adalah suatu cara meningkatkan S/N Ratio, pada transmisi FM ada dua standar 75us dan 50us. Rancangan ini menggunakan standar 75us yang menaikan isyarat frekuensi mulai sekitar 3KHz dengan kemiringan 3dB/Oktaf. Sedangkan LPF dirancang mempunyai Cut-Off Frequency 15KHz dengan slope/kemiringan -24dB/Oktaf.
B. Skema dan Komponen
C. Cara Kerja
1. Pre-Emphasis
Pre-Emphasis dibangun oleh TL 072( Dual Op-Amp). Fungsi Pre-Emphasis sebenarnya dibangun oleh R 10k, C 8n2 dan R 3K9. Op-Amp pertama dikonfigurasi sebagai penyangga (buffer) sekaligus memberi tegangan panjar/bias DC ke semua Op-Amp yang terkopel DC (tanpa kapasitor kopling) sehingga rangkaian berada pada Operating Point yang sesuai, yaitu setengah tegangan catu daya. Op-Amp kedua dipakai sebagai penguat yang mengembalikan taraf/level isyarat yang menurun di tahap Pre-Emphasis.
2. LPF 15 Khz
Empat Op-Amp sisanya (TL074) masing-masing membentuk Butterworth LPF orde 2 dengan kemiringan 6dB/oktaf sehingga total keseluruhan mempunyai kemiringan 24dB/oktaf.D. PCB dan Rangkaian Jadi
E. Penutup
Rangkaian ini dipasang sebelum Enkoder Stereo yang telah dibahas sebelumya sehingga kualitas suara sudah Hi-Fi karena sudah sangat dekat dengan suara asli.
Lengkap sudah pembahasan tentang" Belajar membuat sendiri Pemancar FM berkualitas". Masih ada rancangan pendukung lain seperti Switching Power Supply, Antenna Halo dan Booster 75Watt namun karena belum diuji kualitas dan kehandalannya belum saya posting. Ada kekuranganya mohon koreksi, saran dan kritiknya. Terima kasih.
Lengkap sudah pembahasan tentang" Belajar membuat sendiri Pemancar FM berkualitas". Masih ada rancangan pendukung lain seperti Switching Power Supply, Antenna Halo dan Booster 75Watt namun karena belum diuji kualitas dan kehandalannya belum saya posting. Ada kekuranganya mohon koreksi, saran dan kritiknya. Terima kasih.
Mantappp..
ReplyDelete